Kamis, 15 Januari 2009

UNTUKMU PALESTINA

Merah Saga

Saat langit berwarna merah saga
Dan kerikil perkasa berlarian
Meluncur laksana puluhan peluru
Terbang bersama teriakan takbir

Semua menjadi saksi
Atas langkah keberanianmu
Kita juga menjadi saksi

Atas keteguhanmu

Ketika yahudi-yahudi membantaimu
Merah berkesimbah di tanah airmu
Mewangi harum genangan darahmu
Membebaskan bumi jihad Palestlna
Perjuangan telah kau bayar dengan jiwa

Syahid datam cinta-Nya


Negeri yang Terluka

Awan kelampun bergumpal meninggi
Payungi indahnya katulistiwa
Namun hanya kegelapan yang hadir
Membawa kedukaan tak jua reda


Hamparan ketaqwaan bentangi bumi
Ingin dilumatkan tirani hina
Di sana negeri muslim telah terluka
Semoga Alloh tetap berkahi


Makarpun lingkari indahnya negeri
Tambahkan kesengsaraan yang tak hilang
Namun janji Alloh datanglah pasti
Kembalikan cahaya surya nan cemerlang


Hamparan ketaqwaan bentangi bumi
Ingin dilumatkan tirani hina
Di sana negeri muslim telah terluka
Semoga Alloh tetap berkahi


Cahya di sana tersebar kemilaunya
Dari balik wajah cerah nan berseri
Telah kudengar deru gemuruh suara
Takbir tlah meninggi di sana


Ayolah kawan bina tali ukhuwah
Tegakkan bersama cahya Al-Qur'an
Jangan hanya dengan keluh dan kesah
Sambutlah syahid tujuan


Ayolah kawan bina tali ukhuwah
Tegakkan bersama cahya Al-Qur'an
Jangan hanya dengan keluh dan kesah
Sambutlah syahid tujuan
Hari demi hari makarpun bicara
Lemparkan ke setiap sudut kehidupan
Peluh campur debu darah penuh mesiu
Menghiasi wajah negeriku yang membisu


Hari demi hari makarpun bicara
Lemparkan ke setiap sudut kehidupan
Peluh campur debu darah penuh mesiu
Menghiasi wajah negeriku yang membisu


Hamparan ketaqwaan bentangi bumi
Ingin dilumatkan tirani hina
Di sana negeri muslim telah terluka
Semoga Alloh tetap berkahi


Hari demi hari batupun bicara
Lemparkan ke setiap sudut kedzoliman


Kami Tak Pernah Tahu

Kami tak pernah tahu
berapa banyak darah harus tertumpah
untuk membebaskanmu
Al-Aqsa
Yang kami tahu hanyalah
belum setetespun darah
yang telah kami tersembahkan untukmu


Kami tak pernah tahu
berapa raga mesti meregang nyawa
agar engkau tak lagi dihina
Al-Aqsa
Yang kami tahu hanyalah
belum setapakpun langkah
dan kami belum beranjak dari sini


Kami tak pernah tahu
akan Ia menyerahkan amanah ini
dengan segala keterbatasan kami
Yang kami yakin adalah
menguatkan tekad, bersihkan hati
terus berbuat sejauh jangkauan tangan


Kami tak pernah tahu
bilakah Allah 'kan mempercayakan tugas mulia ini
agar kami tergabung dalam barisan syuhada
Yang kami tahu hanyalah
haruslah tetap menanti
dengan senandung, rindu dan air mata
Kami tak pernah tahu


Tekad

Kami sadari jalan ini kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang kan kami hadapi
Kami relakan jua serahkan dengan tekad di hati
Jasad ini , darah ini sepenuh ridho Ilahi
Kami adalah panah-panah terbujur
Yang siap dilepaskan dari bujur
Tuju sasaran , siapapun pemanahnya


Kami adalah pedang-pedang terhunus
Yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli siapapun pemegangnya
Asalkan ikhlas di hati tuk hanya Ridho Ilahi


Kami adalah tombak-tombak berjajar
Yang siap dilontarkan dan menghujam
Menembus dada lantakkan keangkuhan


Kami adalah butir-butir peluru
Yang siap ditembakkan dan melaju
Mengoyak dan menumbang kezaliman

Asalkan ikhlas di hati tuk jumpa wajah Ilahi Rabbi

Kami adalah mata pena yang tajam
Yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa ragu ungkapkan keadilan

Kami pisau belati yang selalu tajam
Bak kesabaran yang tak pernah akan padam
Tuk arungi da'wah ini , jalan panjang

Asalkan ikhlas dihati menuju jannah Ilahi Rab


Langkah Abadi

Langkah ini langkah-langkah abadi
menapak gagah laju tanpa henti


Palestina milik Mulsim sedunia
Yakinlah kemenangan
Sunatullah pasti kan terlaksana
Pertarungan menanti
Kerinduan akan jiwa merdeka
Kami tak terkalahkan


Gunung-gunung, lembah dan bebukitmu
Tak layak dihinakan
Dan kami singa-singa Ar-Rahman
Merangsek kehadapan
Pembawa panji-panji Al-Quran
Tak gentar membebaskan


Bersama kumandang adzan
Seiring gerak mentari
Bak laskar Shalahu??in bertakbir dan meninggi
Jelmakan Khaibar kembali berkumandang di bumi
Dan Allah Sang Pencipta
Akan menjadi saksi


Intifadhah

La ilaaha illallah 2x
La ilaaha illallah 2x


Berbekal batu-batu
Gelora jihad berpadu
Berkorban bagai serdadu
Bagi Allah yang satu


Dengan iman di dada
Bebaskan Palestina
Dan seluruh dunia
Dari Yahudi nista


Reff :
Intifadhoh perjuangan iman
Intfadhoh bela kemerdekaan
Intifadhoh 'kan terus menerjang
Intifadhoh tak mungkin dipadamkan


Tak gentar dan tak takut
Oleh Yahudi pengecut
Kemenangan 'kan kurebut
Walau nyawa terenggut


Menghadapi zionis
Bukanlah dengan tangis
Mari rapat berbaris
Penghasut jangan digubris

0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template