Minggu, 01 Februari 2009

Kumpulan Puisi Dan Syair Dakwah

TUGAS INI

Tugas suci ini sejak bermulanya zaman…

Selalu hanya dilaksanakan oleh orang-orang yang mulia..

Dikawal malaikat-malaikat nan suci..

Tak ada tugas yang lebih mulia darinya atau setara dengannya..

 

Meninggikan kalimatulloh… Manhajulloh…

Agama Alloh… kedaulatan Alloh…

Misi penyelamatan masal atas manusia…

Dari kegelapan api neraka.. dan kegelapan dunia…

Perlombaan mencari kedudukan yang lebih tinggi di sisi Alloh…

Menggapai rohmat dan ampunan-Nya…

Tugas tersuci didalam Islam…

 

Kawal dia..!!! kawal… jangan sampai lengah!!!

Kawal sampai pintu rumah terakhir di negeri ini..!!!

Jangan khianati amanah ini…!!

Amanah ini telah diserahkan kepadamu…!!

Jadilah pengawal setia…!!!

Hiduplah di atas kesetiaan dan matilah di atas kesetiaan…!!!

Jangan pedulikan luka-luka di kaki…

Dan jangan pedulikan luka-luka di hati!!

 

TENTANG KEINDAHAN

Didalam dunia ini...

Kau mempunyai keindahan dan kesuraman...

Keindahan iman dan harapan surga-Nya...

Keindahan ilmu dan kelezatan buahnya...

Keindahan tawakkal dan ketenangan hati karenanya..

 

Kesuraman beban dunia dan deritanya...

Kesuraman cinta dunia dan kekecewaan karenanya...

Masa depan tak menentu yang mengkhawatirkan...

 

Kau mempunyai keindahan dan kesuraman...

Titilah kehidupanmu di keindahan tadi...

Tenggelamkan jiwamu kedalamnya...

Bahagiakan dirimu dengannya...

  Lupakan kesuraman tadi...

Bebaskan jiwamu dari belitannya...

Biarkan semuanya berlalu...

Bagai angin yang membelai 

rambutmu...

 

Niscaya kau kan tergenang di keindahan...

Dan menjadi bagian dari keindahan...

Ini bukan sebuah pantun belaka...

Akan tetapi ini adalah wejangan untuk pewejang dan yang diwejang.

 

TARUNA UMMAT

Kalau kau tahu taruna... kalau kau tahu...

Tugasmu yang sejati...

Pasti kau rasakan apa yang kurasakan...

Kalau kau tahu bahaya yang mengancam...

Ouuh..kalau saja kamu tahu derita ummat ini...

Pasti kau rasakan apa yang kurasakan...

Hatiku tercekam...

Jiwaku berguncang...

Kudukku berdiri..

Jantungku berdebar...

Darahku tersendat di arus bergejolak...

Apakah gerangan yang akan terjadi...?!?

Jika kau.... Yaa, kau... Wahai taruna..!!

Kau.. gagal di medan bhakti...

Lautan manusia kan jatuh ke lubang derita..

Matahari huda kan padam meredup...

Siangpun kan gelap bagaikan malam...

Jangan berhenti wahai taruna...!! Jangan..!!

Kaulah jundi Ilahi yang meruak rimba kenistaan...

Kaulah obor ilahi pemancar cahaya...

Penawar kegelapan malam kedustaan nan pekat gulita...

Aku tahu kau lelah sekali... Aku tahu kau terluka parah...

Wajahmu pucat... Tubuhmy lemah... Rumahmy tertinggal...

Isterimu mengeluh... Anakmu meratap...

Tapi kaulah... Kaulah pertolongan Ilahi...

Untuk umat yang terluka ini...

Siapa lagi kalau bukan kau taruna...

Jangan berhenti taruna..!! Jangan..!! Jangaaaaan..!!

KARENA KAU HASMI...

Kan kukibarkan kau Hasmi...!

Kan kutegakkan kau di bumi tercinta ini...!

Sekokoh Uhud ..setinggi Himalaya...

Sampai tiada bendera di atas benderamu...

Bukan karena Kau adalah kau...

Tetapi...

Karena kau penegak kebenaran...

Karena kau adalah penggali kemurniaan 

Kau singkirkan belukar penipuan...

Kau hapuskan debu kepalsuan..

Kau hancurkan belenggu kebodohan...

Kau papah umat sepanjang jalan...

Kau  tuntun manusia ke jalan yang lurus...

Kalau kau Hasmi,  tidak demikian...!!

Niscaya kucampakkan kau ke lembah lupa.. 

Selamat berjuang Hasmi, selamat berjuang...!!

Aku pendukungmu bahkan akulah nadimu...

Kau tak akan putus, sebelum aku pupus...

0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template